You are what you eat!

Oke, jadi ceritanya saya lagi UAS (Ujian Akhir Semester) selama 2 minggu terhitung dari Senin kemaren. Berhubung semester ini saya cuma ngambil 11 sks, *belom termasuk skripsi* jadi yaaah, bisa dibilang rada lumayan enteng lah *belagu beneerr*

Hmmm, berhubung musim ujian, jadi sekarang saya mau ngomongin salah satu mata kuliah yang saya ambil *lebih tepatnya ngulang* semester ini. Minggu ini saya ujian 3 mata kuliah, Satuan Operasi, Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan, sama Pengembanan Proses. Satuan Operasi, biasa disingkat SATOP, itu isinya itung-itungan semuaah, ceritanya mempelajari prinsip dan cara ngitung kapasitas, daya, dsb dari alat yang dipake di pabrik pengolahan makanan. Kalo MPP tentang mikrobia dan perannya dalam dunia pangan, yang menguntungkan ataupun merugikan. Pengembangan Proses atau PengPros itu isinya bikin power-point trus dipresentasiin trus ujiannya ngumpul makalahh tentang yang dipresentasiin itu, temanya modifikasi proses pegolahan makanan. Naaaah, untuk sekarang saya mau bahas yang MPP aja ya, lebih seru! *ini jebakan, cepat kabur dari postingan ini!* *ketawa setan*

Bahan ujian akhir untuk mata kuliah MPP adalah tentang penyakit karena makanan yang terkontaminasi mikrobia atau lebih dikenal dengan sebutan 'Foodborne Diseases'. Yang dimaksud dengan mikrobia adalah organisme berukuran ekstra-kecil yang tidak bisa diamati dengan mata telanjang, dan yang dibicarakan di sini mikrobia patogen atau mokrobia yang berbahaya yaitu bakteri dan jamur. Bakteri pasti udah pada tau semua kan? Kalo jamur, jangan ngebayangin aneka jamur yang bisa ditumis/digoreng tepung yaaa.. *halaah, jadi laper* Tapi jamur di sini maksudnya jenis fungi *dalam b. Inggris dibaca fanjay*, klasifikasi makhluk hidup selain hewan dan tumbuhan, in English known as molds.

Foodborne diseases itu terbagi jadi 2 macem, food infection sama food poisoning. Oke, saya terangin satu-satu yaaa.. 

1. Food Infection : penyakit karena makanan yang disebabkan adanya mikrobia yang masuk dalam tubuh lewat makanan dan berkembang biak dalam butuh. Gejala yang timbul dari infeksi ini biasanya diare, kram, demam, pusing, dan kolera. Gejala baru keliatan setelah 24 jam atau lebih, setelah makan makanan yang terkontaminasi. Penyebabnya adalah bakteri, seperti Salmonella, Escherichia coli, Vibrio sp., dan Shigella. Bakteri-bakteri tersebut berasal dari makanan mentah atau yang kurang bersih/higienis. 

Jadi, kalo ada orang sakit dengan gejala di atas karena makan makanan di pinggir jalan, tanpa cuci tangan dulu, kemungkinan besar dia terkena 'food infection'.

Gimana cara pencegahannya? Pastinya dengan cuci tangan sebelum makan dan masak, itu penting banget lho, biarpun kesannya sepele. Air dan bahan-bahan mentah juga perlu diperhatiin kebersihannya tuuh.. Suhu waktu masak juga pengaruh karena bakteri-bakteri patogen di atas itu, sifatnya ga tahan panas. Jadi, kalo udah dimasak lebih dari 80 derajat celcius selama 10 menit atau lebih, bakterinya bisa mati, atau minimal berkurang.

2. Food poisoning : penyakit karena makanan yang disebabkan adanya toksin atau racun yang dihasilkan mikrobia, yang ikut masuk ke dalam tubuh lewat makanan, disebut juga 'food intoxication'. Gejalanya muncul jauh lebih cepet dibanding infeksi, biasanya kurang dari 24 jam. Mikrobia penyebab intoksikasi umumnya jamur dan beberapa bakteri. Bakterinya antara lain Staphylococcus aureus yang seneng banget hidup di tangan, kulit, dan rambut manusia, Bacillus cereus, banyak di makanan berprotein dan berkarbohidrat, dan Clostridium botulinum pada makanan kaleng yang kurang baik prosesnya.

Sementara itu, jamur menghasilkan toksin *disebut mikotoksin* yang efeknya lebih dahsyat dan penyakitnya juga bisa berkembang lebih parah dari gejala infeksi karena bakteri.

Cara mengatasinya juga sama kayak infeksi, dengan memanaskan makanan dengan baik sebelum dimasak, jadi toksin yang ada dalam makanan bisa berubah jadi inaktif dan ga berbahaya.

Begitu, teman-teman.. Udah jelas kan? Jadiiiii, pesan moralnya adalah:

You are what you eat, yang artinyaaaa.. klo mau sehat, makanlah makanan yang sehat juga, trus harus bersih dan bergizi. Kalo masih sakit juga, yaaah terima aja lah, emang udah takdirnya kali yaaa.. *lho?!* 

Sooo, tetep sehat, tetep semangat. Biar bisa tetep jalan-jalan dan makan-makan bareng saya. Poko'e maknyuuuuss.. *digaplok Pak Bondan*