I love Italy!
So what? Ya emang ga penting sih, hahaha, saya cuma pingin sekedar cerita aja kok. Masih mau baca? Okay, then. You might ask, why Italy? Kenapa ga Belanda? Atau Jepang? Atau Mesir? Atau Amerika? Haaaah, banyak tanya!! *sambil gebrak meja* *langsung ditinggal pembaca*
Jadi gini, kecintaan saya pada Negeri Pasta itu awalnya karena bola. Iya, sepak bola. Sejak duduk di bangku SMP saya udah tergila-gila sama Liga Italia, mungkin karena dulu temen-temen saya kebanyakan cowok. Saya ngefans banget sama AC Milan bahkan sampai sekarang, tapi ga bisa dibilang fanatik juga. Cuma kecil-kecilan lah, meristis dari bawah... *emangnya buka usaha?!* Biasanya yang terjadi kalo orang suka sama suatu hal, maka dia akan secara ga langsung mencari tau dan menyukai hal-hal lain yang berhubungan dengan hal itu. Nah, itu juga yang terjadi pada saya. Setelah berhasil terjangkit "virus lapangan hijau", saya jadi banyak tau tentang Italia. About the country, the language, the movie, the fashion, dan yang ga mungkin ketinggalan adalah makanannya.
Itali termasuk salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan masakannya yang sangat berbumbu, sementara masakan Eropa lainnya biasanya minim bumbu. Ya mirip-mirip masakan Padang dibandingin sama masakan Papua lah... *ngasal banget* Salah satu makanan khas Italia selain pizza tentunya, adalah pasta. Tau kan? Ah, masa ga tau? Cari dong di internet. Ga tau internet? Ndeso! *dihajar masa*
Pasta itu macam-macam jenisnya dan bentuknya, biasanya setiap jenis dimasak dengan saus yang berbeda-beda. Jadi ada ciri khasnya. Misalnya ya, saus Carbonara atau saus tomat untuk spaghetti atau fussili. Terus saus krim untuk fettuccine atau penne. There are hundreds of different shapes of pasta with at least locally recognised names. For examples, spaghetti, maccheroni, fussili, lasagne, farfalle, penne, fermicelli, fettuccine, etc. Itu yang saya sebutin baru sebagian kecil lho, yang udah pernah saya liat bentuknya dan saya makan.
Beberapa hari yang lalu saya iseng-iseng masak Fettuccine Alfredo, itu lho, pasta yang tipis yang panjang, kayak kwetiau dengan saus krim dengan potongan jamur, daging asap dan taburan keju di atasnya. Pasti udah pada ngiler aja kan ngebayanginnnya, slurph! :p
Nih, saya kasih resepnya. Eh tapi saya buatnya ala Amerika, jadi daging asapnya saya ganti udang. Terus jamur kancingnya saya ganti jamur tiram, parmesan cheese saya ganti cheddar cheese, dan krimnya saya ganti susu full krim, biar hemat. Hahaha, banyak amat ya yang diganti. Tenang aja, rasanya ga jauh beda kok sama bikinan restoran-restoran mahal. Serius, ga nyombong ini mah! Hehehe... Oke, silakan mencoba sendiri di rumah.
AMERICANO FETTUCHINE ALFREDO SPECIALE
Bahan-Bahan
- 100 gram udang, kupas dan buang kepalanya
- 500 ml air mendidih, beri garam
- 2 sdm minyak goreng (bagus kalau diganti olive oil)
- 200 gram pasta fettucini
- 6 sdm margarin
- 2 siung bawang putih, cincang
- 2 sdm peterseli cincang
- 100 gram jamur tiram, potong-potong
- 2 sendok makan bawang bombay cincang
- 1 kuning telur, kocok lepas
- 150 ml susu full cream
- 300 gram keju cheddar, parut
- garam dan merica secukupnya
- Rebus fettucini dalam air mendidih yang udah dikasih garam dan minyak goreng. Masak selama 5-6 menit. Sampe "al dente" lho ya ;)
- Lelehkan margarin di atas wajan, terus tumis bawang putih, udang, peterseli, bawang bombay, dan jamur hingga matang.
- Tambahkan fettucini ke dalam wajan. Aduk rata.
- Kocok kuning telur dan susu dalam mangkok. Masukan campuran tersebut ke dalam wajan.
- Tambahkan keju, aduk dan masak hingga keju meleleh dan telur matang.
- Sajikan segera dengan taburan keju di atasnya. Mau ditambah saus/sambal juga boleh.
Resep ini untuk 4-5 orang ya. Buon appetito! (^o^)
** dalam bahasa Itali artinya: Let's talk about pasta!
2 comments:
bravooo.. bravooo!!
hahaha.. ayo coba bikin sendiri :D
Post a Comment